Sabtu, 26 Oktober 2013

Hadapilah Harimu Dengan Senyuman



Ketika kegagalan mewarnai kehidupan kita, kitapun menangis dan kecewa namun kejayaan tidak akan sedikitpun tersenyum pada kita. Ketika kita dipandang hina dan dicerca kerana kesalahan kita sendiri, kemuliaan pun hanya memandang kita dengan senyuman sinisnya. Ketika kita tersungkur jatuh kerana kelalaian kita sendiri lalu jiwa kita sakit dan menderita, kitapun menangis hiba, malangnya kebahagiaan tidak juga menemani kita hingga keresahan terusir dari jiwa kita. Jadi kenapa kita perlu menangis? Bukankah tangisan itu akan menjadikan kita semakin resah bahkan tidak akan mengubah apa-apa. Bukankah kesedihan dan rasa kecewa itu akan memadamkan sebahagiaan dari kewarasan kita hingga kita mula hilang arah tuju dan teraba-raba mencari siapa diri kita sebenarnya. Bahkan lebih dari itu, tangisan itu akan mengikis keimanan kita sedikit demi sedikit hingga akhirnya tiada lagi keyakinan kita kepada kebijaksanaan dan ksempurnaan Allah swt.


Kenapa kita tidak tersenyum? Kerana bukankah sahabat-sahabat yang merasai kenikmatan dan kebahagiaan beriman itupun pernah tersungkur hina namun kerana jiwa mereka kuat lalu mereka menjadikan keinsafan sebagai anak tangga untuk mereka hampir kepada Allah swt. Lihatlah kehidupan ini dengan jiwa yang tersenyum. Kalaupun kita hidup merempat, ada pula manusia yang mati hina. kalau kita serba kekurangan ada pula manusia yang langsung tak memiliki apa-apa. Kalau kita miskin harta, ada manusia yang miskin jiwa hingga tidak menikmati keindahan hidup walaupun kaya raya. Kalaupun kita tidak memiliki kenderaan yang baik, ada manusia yang tidak memiliki kaki untuk berjalan. Memang kita berhak menangis tetapi kita perlu tahu ketika mana dan untuk siapa tangisan itu. Bukankah jiwa ini ada Pemiliknya. Jadi ketika jiwa kita lemah mengadulah padaNya maka Dia akan berikan kita satu kekuatan baru kerana kekuatan itu milikNya. Ketika kita kecewa maka sandarkan harapan kita padaNya kerana dialah tempat kita tujukan harapan kita. Cuma kadang-kadang kita lupa diri kita siapa lalu kita meminta kekuatan pada manusia yang juga lemah lalu kita semakin lemah, kita sandarkan harapan pada bukan tempatnya maka kita pun kecewa dan hampa.

Senyuman itu akan mewarnai kekelaman dan kegelapan jiwa kita hingga kita akan melihat kehidupan ini dengan semangat dan keazaman yang baru. Bukankah sahabat-sahabat Rasulullah SAW yang berjaya itupun pernah gagal namun kerana mereka tidak terlalu sibuk memanjangkan tangisan dan keluhan jiwa mereka lalu mereka pun ada banyak masa untuk melakar Harapan.



Harapan

Dalam kelam kehidupan
Atau hiruk pikuk kemanusiaan
Harapan adalah cahaya
Bagi sebuah singgahsana jiwa

Ketika terik mentari membakar asa
Atau malam yang mengaburi cita
Harapan adalah teman setia
Pengubat luka dan duka nestapa

Biar gelombang kegagalan menggoncang jiwa
Biar kesedihan dan kekecewaan menggugah rasa
Atau esok yang tidak menjanjikan apa-apa
Selagi harapan masih menyala
Kita kan mampu menempuh kehidupan

Mereka yang miliki harapan
Adalah mereka yang punya kehidupan
Mereka yang telah hilang harapan
Adalah mereka yang telah kehilangan kehidupan



Mengapa saya memilih untuk berbicara mengenai Harapan pada hari ini?

Hal ini disebabkan, saya benar-benar merasakan Harapan merupakan satu cabang penting dalam menjalani sebuah kehidupan. Lawan kepada harapan adalah keputusasaan. Harapan dan sandaran utama bagi seorang mukmin adalah Harapan kepada Allah, Rabb Pemilik sekalian alam.

Coretan murobbi yang saya kasihi kerana Allah swt ini, iaitu "Bila Kehidupan Berbicara", cikgu Azmi Bahari, benar-benar menyentuh hati biarpun saya membacanya berulang kali, kerana saya yakin benar coretan ini ditulis dari sebuah hati yang ikhlas dan ia berkait benar dengan pengalaman kehidupan saya sendiri, serta perkara yang seringkali saya alami setiap kali berhadapan dengan masyarakat terutamanya para pelajar saya sendiri. Coretan ini bagaikan "heart setting" untuk saya sebagai seorang pendidik yang sentiasa berhadapan dengan manusia-manusia dengan pelbagai keadaan hati. 

Oleh yang demikian, haruslah kita sama-sama memperbaharui harapan kita, iaitu kepada Allah swt, sebenar-benar tempat pergantungan. Apabila kita menyandarkan sepenuh harapan kita kepada Allah, maka tidak ada istilah kekecewaan dalam hidup ini. In sha Allah. Hadapilah harimu dengan senyuman penuh ikhlas!!! ^__^

Penawarhati90,
12.39pm
26 Oktober 2013
Langkawi, Kedah

Khamis, 17 Oktober 2013

Dust Is My Bed





Dust is my bed,
embracing me,
and it is my cover
The sands are around me,
engulfing me,
even from behind me,
And the tomb recounts [ the story of ] the darkness
of my calamity
And the light has destined
that my pleasure is in meeting [Allah]

Dust is my bed, embracing me, and it is my cover
The sands are around me, engulfing me, even from behind me,
And the tomb recounts [ the story of ] the darkness of my calamity
And the light has destined
that my pleasure is in meeting [Allah]
that my pleasure is in meeting [Allah]

And where is my family's compassion?
They sold my loyalty!
They sold my loyalty!
My loyalty...
And where are my groups of friends? They left my brotherhood!
They left my brotherhood!
My brotherhood...
And where is the bliss of money? It is behind me...
And where is the glory of fame and compliments?
This is my end; dust is my bed

Dust is my bed, embracing me, and it is my cover
The sands are around me, engulfing me, even from behind me,
And the tomb recounts [ the story of ] the darkness of my calamity
And the light has destined
that my pleasure is in meeting [Allah]
that my pleasure is in meeting [Allah]

And the beloved bade farewell to his love and cried my elegy
and cried my elegy...
my elegy...
And the tear flow dried after the crying
after the crying..
the crying...
And the vast universe shrank,
narrowing my space,
And the grave with my corpse has become
my land and my sky
That is my end; dust is my bed
And fear fills my estrangement
and sadness is my illness
I hope for steadfastness, and, verily, it is
-I swear- my remedy

And to the Lord I supplicate sincerely;
You are my hope.
Hoping- O Allah- for a Paradise
that contains my bliss

And to the Lord I supplicate sincerely;
You are my hope.
Hoping- O Allah- for a Paradise
that contains my bliss

And to the Lord I supplicate sincerely;
You are my hope.
Hoping- O Allah- for a Paradise
that contains my bliss

And to the Lord I supplicate sincerely;
You are my hope.
Hoping- O Allah- for a Paradise
that contains my bliss


Pengajaran

Sesungguhnya setiap yang hidup pasti akan menemui kematiannya, namun, kitalah yang mencipta seni kematian kita sendiri. Setiap hari kita sentiasa berada di dalam pilihan, setiap masa dan setiap waktu, sama ada untuk mengikuti jalan Iman atau Nafsu. Maka, pada setiap pilihan yang kita lakukan, akhirnya, kita akan menemui hasilnya di akhir perjalanan kehidupan kita, iaitu Syurga ataupun Neraka. 

Namun begitu, dunia ini terlalu dusta, terlalu banyak menawarkan keindahan-keindahan dan kecantikan yang sementara, dan acapkali kita tertipu dengan keindahannya lantaran lemahnya Iman kita. 

Firman-Nya lagi yang bermaksud : "Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui." (Surah Al-Ankabut ayat 64)


Oleh yang demikian, kita sangat memerlukan kepada Allah, Rabb Yang Memegang Hati setiap insan, agar terus memimpin jiwa kita untuk berada di jalan yang diredhaiNya, serta semoga Dia tidak membolak balikkan jiwa kita dan membiarkan kita terus menerus hanyut di lautan dusta dunia.

 " Wahai Rabb yang membolak balikkan hati, tetapkanlah hati kami di atas Deen Mu"


Hari Yang Indah,  Alhamdulillah. ^___^


Hamba yang mengharapkan rahmat wa maghfirah,

Penawarhati90
6.50pm
12 Zulhijjah 1434H bersamaan 17 Oktober 2013
Pulau Langkawi, Kedah

Khamis, 10 Oktober 2013

20 Marriage Tips Everyone Needs to Know


Below are 20 wise marriage tips from a man that was recently divorced. You wouldn’t normally think that a divorced man would give good advice on being a husband, but this man has been through enough hardship to know what is worth fighting for:

MARRIAGE ADVICE I WISH I WOULD HAVE HAD:

Obviously, I’m not a relationship expert. But there’s something about my divorce being finalized this week that gives me perspective of things I wish I would have done different… After losing a woman that I loved, and a marriage of almost 16 years, here’s the advice I wish I would have had…

1)            Never stop courting. Never stop dating. NEVER EVER take that woman for granted. When you asked her to marry you, you promised to be that man that would OWN HER HEART and to fiercely protect it. This is the most important and sacred treasure you will ever be entrusted with. SHE CHOSE YOU. Never forget that, and NEVER GET LAZY in your love.

 divorce advice

2)            PROTECT YOUR OWN HEART. Just as you committed to being the protector of her heart, you must guard your own with the same vigilance. Love yourself fully, love the world openly, but there is a special place in your heart where no one must enter except for your wife. Keep that space always ready to receive her and invite her in, and refuse to let anyone or anything else enter there.

3)            FALL IN LOVE OVER and OVER and OVER again. You will constantly change. You’re not the same people you were when you got married, and in five years you will not be the same person you are today. Change will come, and in that you have to re-choose each other everyday. SHE DOESN’T HAVE TO STAY WITH YOU, and if you don’t take care of her heart, she may give that heart to someone else or seal you out completely, and you may never be able to get it back. Always fight to win her love just as you did when you were courting her.

4)            ALWAYS SEE THE BEST in her. Focus only on what you love. What you focus on will expand. If you focus on what bugs you, all you will see is reasons to be bugged. If you focus on what you love, you can’t help but be consumed by love. Focus to the point where you can no longer see anything but love, and you know without a doubt that you are the luckiest man on earth to be have this woman as your wife.

5)            IT’S NOT YOUR JOB TO CHANGE OR FIX HER… your job is to love her as she is with no expectation of her ever changing. And if she changes, love what she becomes, whether it’s what you wanted or not.

6)            TAKE FULL ACCOUNTABILITY for your own emotions: It’s not your wife’s job to make you happy, and she CAN’T make you sad. You are responsible for finding your own happiness, and through that your joy will spill over into your relationship and your love.

7)            NEVER BLAME your wife If YOU get frustrated or angry at her, it is only because it is triggering something inside of YOU. They are YOUR emotions, and your responsibility. When you feel those feelings take time to get present and to look within and understand what it is inside of YOU that is asking to be healed. You were attracted to this woman because she was the person best suited to trigger all of your childhood wounds in the most painful way so that you could heal them… when you heal yourself, you will no longer be triggered by her, and you will wonder why you ever were.

Allow your woman to JUST BE. When she’s sad or upset, it’s not your job to fix it, it’s your job to HOLD HER and let her know it’s ok. Let her know that you hear her, and that she’s important and that you are that pillar on which she can always lean. The feminine spirit is about change and emotion and like a storm her emotions will roll in and out, and as you remain strong and unjudging she will trust you and open her soul to you… DON’T RUN-AWAY WHEN SHE’S UPSET. Stand present and strong and let her know you aren’t going anywhere. Listen to what she is really saying behind the words and emotion.

9)            BE SILLY… don’t take yourself so damn seriously. Laugh. And make her laugh. Laughter makes everything else easier.

10)          FILL HER SOUL EVERYDAY… learn her love languages and the specific ways that she feels important and validated and CHERISHED. Ask her to create a list of 10 THINGS that make her feel loved and memorize those things and make it a priority everyday to make her feel like a queen.

11)          BE PRESENT. Give her not only your time, but your focus, your attention and your soul. Do whatever it takes to clear your head so that when you are with her you are fully WITH HER. Treat her as you would your most valuable client. She is.

12)          BE WILLING TO TAKE HER SEXUALLY, to carry her away in the power of your masculine presence, to consume her and devour her with your strength, and to penetrate her to the deepest levels of her soul. Let her melt into her feminine softness as she knows she can trust you fully.

13)          DON’T BE AN IDIOT…. And don’t be afraid of being one either. You will make mistakes and so will she. Try not to make too big of mistakes, and learn from the ones you do make. You’re not supposed to be perfect, just try to not be too stupid.

14)          GIVE HER SPACE… The woman is so good at giving and giving, and sometimes she will need to be reminded to take time to nurture herself. Sometimes she will need to fly from your branches to go and find what feeds her soul, and if you give her that space she will come back with new songs to sing…. (okay, getting a little too poetic here, but you get the point. Tell her to take time for herself, ESPECIALLY after you have kids. She needs that space to renew and get re-centered, and to find herself after she gets lost in serving you, the kids and the world.)

15)          BE VULNERABLE… you don’t have to have it all together. Be willing to share your fears and feelings, and quick to acknowledge your mistakes.

16)          BE FULLY TRANSPARENT. If you want to have trust you must be willing to share EVERYTHING… Especially those things you don’t want to share. It takes courage to fully love, to fully open your heart and let her in when you don’t know i she will like what she finds… Part of that courage is allowing her to love you completely, your darkness as well as your light. DROP THE MASK… If you feel like you need to wear a mask around her, and show up perfect all the time, you will never experience the full dimension of what love can be.

17)          NEVER STOP GROWING TOGETHER… The stagnant pond breeds malaria, the flowing stream is always fresh and cool. Atrophy is the natural process when you stop working a muscle, just as it is if you stop working on your relationship. Find common goals, dreams and visions to work towards.

18)          DON’T WORRY ABOUT MONEY. Money is a game, find ways to work together as a team to win it. It never helps when teammates fight. Figure out ways to leverage both persons strength to win.

19)          FORGIVE IMMEDIATELY and focus on the future rather than carrying weight from the past. Don’t let your history hold you hostage. Holding onto past mistakes that either you or she makes, is like a heavy anchor to your marriage and will hold you back. FORGIVENESS IS FREEDOM. Cut the anchor loose and always choose love.

20)          ALWAYS CHOOSE LOVE. ALWAYS CHOOSE LOVE. ALWAYS CHOOSE LOVE. In the end, this is the only advice you need. If this is the guiding principle through which all your choices is governed, there is nothing that will threaten the happiness of your marriage. Love will always endure.

In the end MARRIAGE isn’t about Happily ever after. It’s about work. And a commitment to grow together and a willingness to continually invest in creating something that can endure eternity. Through that work, the happiness will come.

Marriage is life, and it will bring ups and downs. Embracing all of the cycles and learning to learn from and love each experience will bring the strength and perspective to keep building, one brick at a time.

These are lessons I learned the hard way. These are lessons I learned too late.

But these are lessons I am learning and committed in carrying forward. Truth is, I LOVED being married, and in time, I will get married again, and when I do, I will build it with a foundation that will endure any storm and any amount of time.

If you are reading this and find wisdom in my pain, share it those those young husbands whose hearts are still full of hope, and with those couples you may know who may have forgotten how to love. One of those men may be like I was, and in these hard earned lessons perhaps something will awaken in him and he will learn to be the man his lady has been waiting for.

The woman that told him ‘I do’, and trusted her life with him, has been waiting for this man to step up.

If you are reading this and your marriage isn’t what you want it to be, take 100% responsibility for YOUR PART in marriage, regardless of where your spouse is at, and commit to applying these lessons while there is time.

MEN- THIS IS YOUR CHARGE : Commit to being an EPIC LOVER. There is no greater challenge, and no greater prize. Your woman deserves that from you.


Be the type of husband your wife can’t help but brag about.

Rabu, 9 Oktober 2013

Muhasabah Cintaku




Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu

Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu

Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...

Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu


Semoga Allah terus menguatkan kita untuk meniti hari-hari dalam kehidupan ini. Semoga segala ujianNya ini semakin mendekatkan kita kepadaNya. Terus tenang dan sabar dan berpautlah pada pohon yang teguh serta jangan sekali-kali berpaut pada dahan yang rapuh, nescaya kita akan menemui kekecewaan demi kekecewaan. Teruslah mengucapkan rasa sabar dan syukur. Mohon doa semua agar Allah kurniakan kesembuhan pada hambaNya ini jika itu yang terbaik. Nikmatilah nikmat kesihatan yang baik, agar kita boleh terus berpotensi dan berprestasi ke arah kemanfaatan buat Ummah. Dan bersabarlah dengan kesihatan yang kurang baik, moga-moga ia bisa menjadi penghapus dosa-dosa lalu. Amin Ya Allah. 


Penawarhati90
7.17am
10 Oktober 2013
Langkawi Kedah

Rabu, 2 Oktober 2013

Kejutan Insan-Insan "Istimewa"...


"Ya Allah, nikmat apa sahaja yang daku kecapi dan perolehi daripada para hambaMu pada waktu pagi/petang hari ini, semuanya adalah daripadaMu jua; Yang Maha Esa dan tidak mempunyai sekutu. BagiMu segala puji & syukur "

Alhamdulillah, seusai pulang dari sekolah pada hari ini, daku dikejutkan dengan sebuah bungkusan besar daripada abangku. Hasrat untuk tidur menghilangkan lelah terus dilupakan.


“ Nah, ada orang “istimewa” bagi”.



Ku buka bungkusan itu seperti yang tercatat di atas sekeping nota. Subhanallah, sungguh terkejut dengan hadiah istimewa itu. Alhamdulillah. Segala puji hanya bagi Allah. Setinggi-tinggi pujian hanya bagi Allah swt, Rabb Yang Maha Pencinta. Rupa-rupanya insan-insan istimewa itu adalah para pelajarku a.k.a adinda-adindaku daripada 4 Satria 2 SMK Bukit Gambir yang tidak pernah sekali-kali melupakan daku. Begitu juga daripada kelas-kelas yang lain. Alhamdulillah, sungguh terharu dan ingin menangis. T__T




Saya tidak pernah menyangkakan pertemuan selama hanya 4 bulan sebagai Guru Pelatih di sekolah tersebut membuahkan ikatan ukhuwah fillah sehingga hari ini sudah 4 bulan lebih saya meninggalkan sekolah tersebut dengan penuh memori suka dan duka yang meruntun kesedihan saat mengenangkannya. Walaupun perkhidmatan saya di sana telah tamat, Alhamdulillah, berkat keizinan Allah, Dia mengatur satu demi satu pertemuan kami. Sungguh, luasnya kasih sayang Allah.


Buat anak-anak didik cikgu yang disayangi Lillahitaala,


Setinggi-tinggi rasa syukur cikgu panjatkan kepada Allah swt kerana telah mengizinkan cikgu mengenali insan-insan yang tinggi nilai keinsanannya, yang baik budi pekertinya seperti kalian. Terima kasih yang tidak terhingga cikgu ucapkan atas segala pemberian, kebaikan, kasih sayang, pengorbanan dan segala-galanya yang kamu curahkan buat insan kerdil ini. Terima kasih atas segala ucapan, peringatan dan doa kalian buat cikgu yang benar-benar menusuk hati yang paling dalam. T__T. Kalian banyak mendidik cikgu erti kehidupan, daripada kalian, cikgu belajar banyak perkara tentang kehidupan.



Alhamdulillah, cikgu bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada kalian kerana kalian selalu menjadi Qurratun A’yun (Penyejuk Mata). Kalianlah insan-insan yang terus memberi sokongan dan semangat kepada cikgu untuk meneruskan kehidupan di saat cikgu jatuh tersungkur dan hampir hilang harapan. Memandang satu persatu wajah kalian yang menenangkan benar-benar menenangkan jiwa cikgu, saat bersama kalian adalah saat yang amat menghiburkan hati cikgu dan menghilangkan segala kesedihan yang membelenggu jiwa cikgu. Kerana itu anak muridku, kalian amatlah berharga dalam kehidupan cikgu. Cikgu sangat berharap, pertemuan kita tidak berakhir di sini sahaja. Tetapi ukhuwah kita akan terus bersemi hingga ke syurga Illahi. Pernah kan cikgu sebut-sebut dalam kelas, jika kita berkawan, janganlah sekadar untuk dunia sahaja, tetapi berjanjilah bahawa kita sama-sama akan terus bertaut kasih hingga ke syurga Illahi. Walau apa badai yang melanda, kita akan terus diikat dengan rabithah Illahi. Nescaya kalian akan mendapat kemanisan ukhuwah.



Akhir kata, cikgu memohon ampun kepada Allah dan meminta maaf seandainya dengan keterbatasan diri ini, cikgu tidak mampu menghadiahkan kamu sesuatu yang istimewa sepertimana kamu berikan, namun, cikgu mendoakan semoga Allah dan Rasul menyayangi kamu, melimpahkan rahmatNya ke atas kamu dan menjadikan kamu semua modal insan yang cemerlang dengan kecemerlangan yang TOTAL iaitu cemerlang di dunia dan di akhirat.



Semoga kalian semua dipermudahkan urusan menjawab soalan peperiksaan akhir tahun. Terus memiliki DUIT, in sha Allah kamu akan berjaya. Serta janganlah berputus asa dan hilang keyakinan, kerana apabila tiada keyakinan maka tiadalah kehidupan. Kenanglah wajah insan-insan yang sedang menantikan kejayaan kalian dengan penuh harapan, ibu bapa, guru dan masyarakat. Harapan agar suatu masa nanti kalian akan menjadi insan-insan yang bermanfaat buat Umat.



Ucapan buat adik-adikku yang dirindui kerana Allah swt,

" Sesuatu yang MAHAL tentu ada MAHARNYA. Risiko yang ada tidak terkeluar daripada qada' & qadar Allah. Inilah masanya untuk kita buktikan keyakinan kita kepada Allah swt. Allah swt telah meletakkan kita di atas jalan ini, maka GENGGAMLAH dengan penuh keyakinan bahawa kemenangan itu adalah sesuatu yang PASTI. Jangan kamu berundur setelah pakaian perjuangan dipakaikan ALLAH RABBULJALIL pada tubuhmu" [ Almarhum Ustaz Dahlan Mohd Zain]



Semoga kalian dikurniakan kesihatan yang baik, doakanlah cikgu sentiasa. Cikgu di bumi Langkawi akan terus setia menanti kehadiran kalian ke sini. Moga-moga kita akan terus dipertemukan lagi dan lagi. In sha Allah.



“Taqabballalahu minna waminkum.” Semoga Allah menerima amal kami dan amal kamu.



Pendidik yang sentiasa menyayangi & merindui anak-anak didiknya,

Penawarhati90
12.10 am
27 Zulkaedah 1434 H bersamaan 3 Oktober 2013
Pulau Langkawi, Kedah.








“Barangsiapa yang bersyukur atas nikmatKu maka akan Ku tambah nikmat baginya berlipat ganda dan barang siapa yang ingkar terhadap nikmatKu maka sesungguhnya azabKu sangatlah pedih”

(Al Qur’an : Ibrahim ayat 7)

Selasa, 1 Oktober 2013

Sweet 1 Oktober Yang Bahagia & Membahagiakan...A.L.H.A.M.D.U.L.I.L.L.A.H

Bismillahirrahmanirrahim



Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang, Yang Memiliki Segala Keagungan  dengan sifat Asma’ Ul Husna, Yang Maha Menghidupkan Hamba Pendosa ini sehingga ke saat ini, usianya telah mencecah 23 Tahun, Dia masih memberi peluang dan kesempatan buat hamba ini menebus segala dos lalunya, serta bersegera bangun menyahut seruan suciNya menuju kemenangan yang nyata. Alhamdulillah, segala puji hanya bagimu Ya Illahi. Selawat dan salam utusan rindu buat Rasulullah saw, Penghulu Sekalian Alam, Murobbi Mithali buat sekalian umat sepanjang zaman.


Sidang pembaca yang dirahmati Allah swt sekalian,


Pertama-tamanya, setinggi-tinggi ucapan jazakumullahukhairan kathira saya tujukan khas buat kedua ibu bapa yang saya cintai kerana Allah swt kerana dengan izin Allah, saya dilahirkan sebagai permata buat mereka. Merekalah insan yang telah membesarkan, mendidik, mengorbankan segala masa, tenaga, dan harta demi menjadikan saya seorang insan bersama manusia. Merekalah insan yang telah bersusah payah dengan segala tulang empat kerat mendapatkan dana bagi menyekolahkan saya di Madrasah Tarbiyah Maa’had At-Tarbiyah Al-Islamiyah, kemudian terus memberi sokongan untuk saya meneruskan pengajian ke Peringkat Matrikulasi, seterusnya ke Universiti Sains Malaysia dalam Pengajian Ilmu Pendidikan sehingga pada hari ini, saya menjadi seorang Pendidik. Alhamdulillah, saya sangat bersykur kepada Allah swt kerana menganugerahkan saya dua ibu bapa yang sangat menyayangi dan prihatin terhadap anak-anaknya serta memiliki harapan besar agar anak mereka bisa menjadi Seorang Insan yang punya jatidiri dan menjadi manfaat buat mereka di dunia dan di akhirat. Alhamdulillah, terima kasih yang Allah kerana sehingga hari ini, pada usia saya 23 Tahun, saya telah membesar di hadapan mata mereka serta menjadi seorang insan sebagaimana yang mereka hajatkan dan mungkin masih banyak harapan mereka yang belum saya tunaikan. Semoga Allah merahmati, mengampuni dan menyayangi kedua ibu bapaku melebihi sayangnya mereka kepadaku, sesungguhnya Allah lah Rabb yang Maha Luas kasih sayangNya.


Setinggi-tinggi penghargaan dan ucapan jazakumullahukhairan kathira juga saya ucapkan buat kedua ibu bapa angkat saya yang saya rindui selalu, bakal ibu bapa saya yang saya sangat hormati dan segani, insan istimewa yang sentiasa berada di dalam doa dan harapan saya, para murobbi yang amat saya rindui dan cintai, majikan saya, adik beradik saya yang dicintai , sahabat-sahabat saya yang cukup-cukup saya kasihi kerana Allah, rakan-rakan seperjuangan, anak-anak didik a.k.a adinda saya sekalian yang saya cintai kerana Allah, insan-insan yang saya temui setiap hari dan setiap waktu, insan-insan yang mendoakan saya, serta sesiapa sahaja. Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah dikurniakan insan-insan seperti kalian yang menemani kehidupan saya, mendidik saya erti kehidupan, mendampingi kalian sentiasa mendidik saya erti manusia dan kemanusiaan, mendidik saya menjadi hamba Illahi. Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah kerana menganugerahkan saya insan-insan yang sentiasa bersabar menghadapi kerenah saya, menasihati saya agar terus berjalan di atas landasan yang lurus. Walau acapkali saya tersasar dari jalan ini, kalianlah insan-insan yang menemani perjalanan saya ini dan menarik tanganku saat daku hampir terjatuh dan tersungkur. Alhamdulillah.


Sidang pembaca sekalian,


Sekali lagi saya mengucapkan Alhamdulillah, dan jazakumullahukhairan kathira atas segala ucapan, doa, peringatan daripada kalian yang tulus ikhlas dengan segala medium dikirimkan buat meraikan ulangtahun kelahiran saya ke 23. Tiada kata yang dapat saya ungkapkan, tiada hadiah yang mampu saya beri melainkan mendoakan kalian semoga Allah dan Rasul mengasihi dan mencintai kalian, memberkati kehidupan kalian, melimpahkan keberkatan serta rahmatNya ke atas kalian, mengampuni kalian, dan menghadiahkan REDHA-NYA buat kalian serta menganugerahi kelayakan syurga buat kalian.  Semoga Allah swt terus mengikat hati-hati kita dengan rabithahNya sehingga bertemu di syurgaNya. Amin. Walau jauh di mata sentiasa dekat di hati ini. In sha Allah.


Buat anak-anak didik saya yang bakal mengambil peperiksaan akhir tahun dan SPM, semoga kalian sentiasa dipermudahkan untuk menjawab soalan peperiksaan dan berjaya dengan cemerlang di dunia dan di akhirat sana. In sha Allah.



Di awal pagi tanggal 1 Oktober 2013, saya telah mendapat satu ucapan hari kelahiran :

“ All The Best During Your Special Day”


Jauh di sudut hati saya, saya merasa amat sayu dan tersenyum sendirian, merasakan tiada apa-apa yang "best" pada hari ini. Ada juga saatnya saya merasa sedih dan umpama hilang harapan. Tidak pasti mengapa. Terasa begitu sayu. T__T. Namun saya sambut doa itu dengan penuh penghargaan.


Setelah itu, satu demi satu pesanan ringkas diterima daripada pelbagai medium dengan segala ucapan dan doa. Subhanallah, Ya Allah, makbulkanlah doa insan-insan yang mendoakanku, dan kasihilah mereka sentiasa dan sentiasa. Sungguh insan yang sedang menyendiri di sini cukup merindui mereka semuanya, saya ingin memeluk setiap seorang daripada mereka, sahabat-sahabat saya, dan anak-anak didik saya. Amat sayu…..T__T. Saat itu saya merasakan jiwa saya kosong. T__T


Seperti biasa saya meneruskan perkhidmatan di sekolah. Alhamdulillah, terima kasih atas segala ucapan daripada anak-anak didik saya yang comel dan baik hati, pelajar-pelajar 5 ST, 5 SS dan 2 KRK. ^__^. Setelah pulang daripada sekolah, saya mula berfikir, saya ingin menjadikan hari ini hari yang istimewa buat saya sebagai menghargai diri saya sendiri. Saya membuka semula mesej daripada seorang murobbi saya yang mengajak saya ke slotnya bersama adik-adik anak yatim di Masjid. Saya terus bersiap dan meluru ke masjid. Bermulalah detik-detik bermakna buat saya yang telah lama bermimpi. T__T




Berikut adalah hasil dapatan perkongsian Murobbi tercinta saya, Cikgu Azmi Bahari, yang begitu meruntun qolbu kecil saya, serta menyedarkan saya bahawa, jiwa saya telah lama kering dengan curahan air rohani, jiwa saya sudah lama tidak di cas, jiwa saya sedang meronta-ronta diberi makan. Dan saya merasakan semua ini merupakan satu ketentuan dan perancangan Allah yang Maha Mengasihani. T__T. Dia menjadikan hari ini benar-benar bermakna buat musafir ini. Saya umpama orang buta yang diberikan tongkat.



·         Syukur adalah hiasan jiwa. Manusia yang tahu bersyukur akan mampu menikmati indahnya kehidupan.
·         Untuk mendidik jiwa kita tentang dunia, kita haruslah melihat orang yang lebih susah daripada kita. Untuk mendidik kita tentang akhirat, kita harus melihat orang yang lebih baik daripada kita.
·         Orang yang keras hatinya adalah orang yang mementingkan diri sendiri dan tidak memperdulikan perasaan orang lain.
·         Kehidupan kita ini sentiasa dalam persimpangan dan pilihan.
·         Manusia yang tidak mengenal diri sendiri tidak memiliki masa depan, tidak memiliki cita dan harapan, tidak pasti mula dan akhir.
·         Kehidupan akan terus berlansung selagi ada HARAPAN.
·         Bukan sahaja kita ingin bahagia tetapi bahagiakanlah setiap insan di sekeliling kita.
·         Kemahuan adalah modal utama bagi tercapainya segala cita dan harapan, mereka yang tidak memiliki kemahuan, tidak memiliki kehidupan.
·         Binalah harga diri masing-masing dengan adanya kesungguhan, baik hati, kesolehan, harapan, tekad & keazaman, keyakinan, ikhlas, jujur dan amanah.
·         Bajailah dengan pesanan dan pengalaman daripada orang tua.



Setelah pulang daripada masjid, saya memulakan sesi mengemas rumah, tiba-tiba saya terjumpa dengan sepucuk surat yang merupakan hadiah hari lahir yang cukup bermakna buat saya daripada seorang sahabat. Subhanallah. Jazakillahukhairan kathira atas segala nasihat dan ucapan yang benar-benar menusuk hatiku yang paling dalam. Begitu terharu atas keperihatinanmu sahabatku. Alhamdulillah. Moga ukhuwah kita terus teguh di atas panji-panji Illahi. Subhanallah.



 Setelah itu, saya terus menghadiri kuliah penyampaian cikgu Azmi Bahari mengenai Bagaimana Mentadbir Hati. Subhanallah. Hari Yang Indah dan sangat istimewa.




Saya merasakan ini adalah sebuah hadiah daripada Allah buat saya. Anugerah yang begitu bermakna. Hilang segala kesedihan saya, terubat segala kesakitan jiwa ini, serta mendorongkan jiwa saya untuk memasang azam yang baru buat usia yang baru ini. Alhamdulillah. Inilah hadiah yang paling bermakna dan berharga buat saya sepanjang usia 23 tahun ini.


Umur saya kini telah genap 23 tahun. Meninggalkan segala kenangan dan pengalaman selama 23 tahun, saya kini hidup dengan usia yang baru diharapkan bisa membina kehidupan yang lebih bermakna dalam kamus hari-hari dalam hidupku. Membuka lembaran baru kehidupan ini, saya ingin memasang azam yang baru yang lebih bermakna dan bermanfaat buat dunia dan akhirat.


Kehidupan akan terus berlansung selagi ada HARAPAN.

Alhamdulillah, thanks for the cute present. ^__^


Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Terima kasih Allah atas segala nikmat dan kurniaanMu. ^__^


Buat insan-insan yang daku kasihi dan cintai,


Pada kesempatan ini juga saya ingin sekali memohon keampunan daripada Allah swt dan meminta jutaan kemaafan daripada kalian seandainya terdapat sebarang kekasaran kata dan kesilapan perilaku saya yang mengguriskan jiwa kalian sama ada saya sedar ataupun tidak. Saya memohon maaf atas hati-hati yang telah saya sakiti, harapan yang telah saya kecewakan, amanah yang tidak tertunai dengan baik, serta janji-janji yang mungkin saya mungkiri. Terima kasih kerana sudi menerima saya dengan segala kelemahan untuk menjadi sebahagian daripada kehidupan kalian. Maka saya dengan ini mendoakan semoga kita semua sentiasa dalam kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Mohon doakan saya dipulihkan dan diberi kesihatan yang baik untuk terus berprestasi sebagai hamba Illahi.  Maafkan saya kerana tidak mampu menulis lebih baik memandangkan keadaan kesihatan yang tidak mengizinkan. Doakan saya pulih. Wallahua’lam


Hamba yang mengharapkan rahmat dan maghfirah,

Penawarhati90,
1.09 am
26 Zulkaedah 1434 H bersamaan 2 Oktober 2013
Pulau Langkawi, Kedah.